Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Sebagai implementasi dari UUD 45 tersebut, maka Pemerintah wajib melakukan pemerataan pendidikan. Pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Pembangunan pendidikan sangat penting karena perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Karena itu, Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945.

Namun sampai saat ini masih terdapat segelintir warga yang belum mendapatkan pendidikan yang ideal sesuai amanat undang -undang. Masih dijumpai warga yang tidak tamat sekolah dasar, tidak tamat sekolah menengah dan bahkan tidak pandai tulis baca.  Tentunya permasalahan ini tidak bisa serta merta di tumpukan kepada pemerintah saja.  Terdapat banyak kendala dan faktor yang menyebabkan masih banyaknya warga yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Salah satu faktor tersebut adalah sulitnya akses transportasi dan informasi, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil yang jauh dari pusat perkotaan, sehingga  praktis mereka akan kekurangan segalanya; fasilitas, alat-alat transportasi dan komunikasi di samping rendahnya pengetahuan mereka terhadap teknologi. Daerah ini di kenal dengan hinterland.

Sebagai wujud kepedulian FKIP UNRIKA untuk turut berpartisi pasi aktif dalam pemerataan adalah dengan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk kegiatan kejar paket A, B, dan C bagi masyarakat hinterland. Dalam kegiatan ini FKIP UNRIKA Bekerjasama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Batam.  Untuk tahap awal kegiatan ini di mulai dengan penyelenggaraan kegiatan kejar paket A, B dan C untuk masyarakat hinterland di Pulau Subang Mas, Kecamatan Galang Kota Batam.

Kegiatan ini merupakan kegiatan terpadu dengan melibatkan segenap civitas akademika FKIP UNRIKA Batam. Mulai dari Mahasiswa yang akan dilibatkan secara langsung sebagai tutor untuk proses pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum sampai kepada dosen yang bertindak sebagai sebagai pembimbing dan pengarah.

Sabtu, 11 Februari 2017 yang lalu telah dilakukan pembukaan program ini, yang langsung dilaksanakan di Pulau Subang mas, dihadiri oleh Dekan FKIP UNRIKA Dahrul Aman harahap, S.Pt,.M.M,M.Pd didampingi oleh beberapa orang dosen FKIP UNRIKA, Mahasiswa FKIP UNRIKA, perwakilan dari SKB Batam, Perangkat pemerintahan kelurahan Subang mas dan masyarakat hinterland pulau Subang mas dan sekitarnya sebagai peserta kegiatan kejar paket A, B dan C.