yulianWindi Kartika Sari, Fitrah Amelia, Yulian Sari

Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan(FKIP)
Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) Batam

 

 

ABSTRAK

fitrah

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 11 Batam. Hasil belajar matematika dirasa masih rendah dengan rata-rata kelas di bawah 70, serta kurangnya motivasi yang diberikan oleh pendidik. Masih banyak pendidik yang menggunakan bahan ajar yang sering digunakan. Perlu adanya bahan ajar yang menarik. Komik merupakan salah satu bahan ajar yang inovatif, variatif, dan menarik. Peran komik memiliki peranan yang sangat penting hal ini komik merupakan media yang tepat untuk proses pembelajaran, karena keterlibatan emosi pembacanya akan sanagt mempengaruhi memori dan daya ingat akan materi pelajaran yang didapatkan. Penelitiaan ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi sasaran adalah kelas VIII7 sebagai kelas eksperimen dengan memberikan perlakuaan berupa pembelajaran menggunakan bahan ajar komik dan kelas VIII6 sebagai kelas kontrol dengan memberikan perlakuan berupa pemberian pelajaran menggunakan bahan ajar yang sering digunakan. Pengambilan sampel pada penelitiaan ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Data dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial menggunakan uji t satu pihakpada taraf signifikan (? ) 0,05. Berdasarkan perhitungan analisis infrensial hasil belajar dari pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar3,581 sedangkan perhitungan analisis infrensial hasil belajar dari pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar 3,028 dengan nilai ttabel sebesar 1,986. Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari ttabel yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas bahan ajar komik terhadap hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik kelas VIII materi lingkaran di SMP Negeri 11 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014.

 

Kata kunci: Komik, Hasi Belajar, Motivasi Belajar, Teknik Cluster Random Sampling.

 

 

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Persoalan pendidikan merupakan persoalan yang tidak akan pernah ada akhirnya. Hal terpenting dalam pendidikan adalah upaya yang dilakukan agar kualitas pendidikan semakin lama semakin membaik. Pendidikan yang berkualitas memerlukan aspek-aspek yang terkait untuk mendukung perubahan, perbaikan, dan pembaruan yang  dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan. Aspek-aspek tersebut meliputi pendidik, peserta didik, kurikulum, serta metode pembelajaran yang digunakan. Karena pendidikan merupakan hak asasi sekaligus hak konstitusional yang dimiliki warga negara dan negara wajib memenuhinya.

Pendidik dan calon pendidik memiliki tanggung jawab yang besar dan perlu diperhatikan secara serius. Kompetensi–kompetensi inti yang harus dan wajib dimiliki oleh seorang pendidik dan dosen diantaranya adalah mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang dikuasai dan menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik untuk kompetensi pedagogis, serta mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif dan dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi guna perkembangan diri untuk kompetensi profesional. Sehingga pendidik diharuskan mampu menyusun bahan ajar yang inovatif guna menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan (Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008). Kegiatan pembelajaran di sekolah biasanya hanya menekankan pada transformasi informasi faktual dan pengembangan penalaran yaitu pemikiran logis menuju pencapaian satu jawaban benar atau salah. Menurut Winkel (1991) dalam Sutikno, (2013) mengartikan pembelajaran sebagai seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian internal yang berlangsung di dalam diri peserta didik.

Matematika adalah pengetahuan dasar yang sangat penting untuk menguasai sains dan teknologi yang diperlukan pada era globalisasi saat ini. Kenyataan yang terjadi, dalam kehidupan sehari-hari tidak ada orang yang terlepas dari Matematika. Termasuk proses belajar dan pembelajaran di sekolah. Namun kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan dari peserta didik tentang pelajaran Matematika yang sulit, tidak menarik, dan membosankan. Keluhan tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar Matematika yang rendah pada setiap jenjang pendidikan. Meskipun upaya untuk mengatasi hasil belajar Matematika yang rendah telah dilakukan oleh pemerintah, seperti penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku paket, peningkatan pengetahuan pendidik melalui penataran, serta melakukan berbagai penelitian terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar Matematika dirasa belum mencapai hasil yang dihrapkan dengan nilai KKM adalah 70. Berdasarkan data yang penulis dapat di SMP Negeri 11 Batam, bahwa hasil belajar Matematika berdasarkan rata-rata nilai uas dirasa masih rendah

Untuk itu pemberian motivasi kepada peserta didik perlu diberikan karena masih banyak pendidik yang menggunakan bahan ajar yang sering digunakan. Bentuk-bentuk bahan ajar yang sering digunakan seperti buku-buku teks (buku paket) jumlah lembar halamannnya banyak terlihat tebal membuat peserta didik malas membaca dan belajar. Peserta didik merasa bosan dan kurang tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efisien dan tidak efektif yang berakibat belum optimalnya hasil belajar peserta didik. Melihat peran Matematika yang sangat penting, maka perlu adanya perlakuan khusus agar Matematika tidak lagi menjadi pelajaran yang menakutkan, tetapi sebaliknya belajar Matematika adalah suatu hal yang menyenangkan. Peserta didik perlu alat bantu untuk dapat menguasai bahan pelajaran dengan jelas dan sistematis. Bahan ajar yang disampaikan pendidik sering kali tidak  berasal dari satu buku, tetapi berasal dari beberapa sumber buku. Terutama bagi peserta didik yang mempunyai kekurangan dalam penerimaan materi secara lisan. Kebiasaan pendidik yang kurang sistematis perlu diimbangi dengan pengelolaan bahan ajar yang dikembangkan sendiri. Pendidik menyadari bahwa pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien membutuhkan bahan ajar yang inovatif. Ketika bahan ajar dibuat oleh pendidik, pembelajaran akan jauh lebih menarik dan mengesankan bagi peserta didik, sehingga kegiatan pembelajaran tidak menjadi membosankan dan tidak menjadi jenuh. Seorang pendidik dan calon pendidik dituntut untuk dapat  berfikir kreatif dalam menentukan metode dan cara dalam melaksanakan tugas mengajar peserta didik, agar tercapai dan terpenuhi apa yang menjadi tujuan pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan ajar yang inovatif.

Komik merupakan salah satu bahan ajar yang inovatif, variatif dan menarik dengan memenuhi tingkat kebutuha peserta didik. Peranan komik sebagai bahan ajar mempunyai peranan yang sangat penting yaitu memiliki kemampuan dalam menciptakan minat belajar peserta didik serta mempermudah peserta didik mengingat materi pelajar yang dipelajarinya. Hal ini dipertegas oleh ilmuan saraf, Le Doux (1994), dalam DePorter (2010) yang mengemukakan komik merupakan media yang tepat untuk proses pembelajaran, karena keterlibatan emosi pembacanya akan sangat mempengaruhi memori dan daya ingat akan materi pelajaran yang didapatkan. Dengan menggunakan bahan ajar komik, maka akan tercipta suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan baik bagi pendidik maupun peserta didik. Bahan ajar komik diharapkan dapat mempermudah peserta didik memahami materi yang diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran untuk mendapatkan  hasil belajaran Matematika yang diharapkan.

Tujuan dalam penelitian ini yaitu:   Efektivitas bahan ajar komik terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII pada materi lingkaran di SMP Negeri 11 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014 dan Efektivitas bahan ajar komik terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII pada materi lingkaran di SMP Negeri 11 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014.