Semua orang pasti sudah tau kalau GURU itu disebut dengan PAHLAWAN TANPA TANDA JASA.  Kenapa dia disebut dengan pahlawan?  Tentunya karena peran dan bakti seorang GURU,  yang telah memberikan ilmu, pengaruh, keteladanan, dan inspirasi yang besar terhadap semua orang.

Sosok seorang guru memang berbeda dengan pahlawan yang gugur di medan perang, yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk mempertahankan bumi pertiwi dari penjajahan. Namun  secara historis kemerdekaan Indonesia tak lepas peran guru. Gurulah yang  menumbuhkan sikap patriotis kepada generasi muda baik melalui pendidikan formal, maupun di sekolah-sekolah rakyat maupun sekolah yang didirikan oleh pemerinta Hindia Belanda pada jaman perjuangan dulu. Ada Ki Hajar Dewantara (bapak Pendidikan Nasional), H.O.S Cokroaminoto (guru dari Bapak Proklamator Indonesia Ir. Soekarno), Kiai Haji Ahmad Dahlan, Raden Ajeng Kartini dan Pahlawan Pendidikan lainnya.

Guru adalah orang yang mau membagikan ilmunya, menjadi sosok pengganti orang tua di sekolah, seseroang yang mampu merubah pola pikir kita sehingga bisa merubah hidup kita menjadi lebih baik. Begitu mulianya peran dan pengabdian seoranmg GURU.

Dalam rangka memperingati dan merefleksikan semangat perjuangan dari para Guru, maka Program studi pendidikan sejarah FKIP Universitas Riau Kepulauan, mengadakan peringatan hari guru yang ke 71.  Momen hari guru ini dilaksanakan secara sangat sederhana (diruang kuliah) diprakarsai oleh program studi pendidikan sejarah bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah.

Hadir pada acara tersebut, wakil dekan FKIP Univ. Riau Kepulauan Yarsi Efendi, S.Si,M.Pd, Sekretaris Program Studi Pendidikan Sejarah Afrinel Okwita, S.Pd,.M.Pd, dan semua dosen program studi pendidikan sejarah.

SELAMAT HARI GURU..

[fvplayer src=”https://www.youtube.com/watch?v=RWf50T52n58″]